Larangan Judul dengan Satu Kata atau Lebih Dari Lima Kata - Sastra Indonesia




Kemarin kita telah membahas tentang judul yang membocorkan isi cerita atau ending. Nah, sekarang kita akan bahas tentang efek judul jika terlalu pendek ataupun panjang. Silakan disimak dan pelajari ya J.

Lazimnya, sebuah judul itu terdiri dari 2 atau 3 kata saja dan janganlah coba-coba untuk memilih serta membuat judul dengan 1 kata atau lebih dari 5 kata. Hal itu bisa berefek ke penjualannya. Karena rasa penasaran pada pembeli atau pembacanya tidak ada. Kecuali pemilihan judul dengan 1 kata atau lebih dari 5 kata itu menarik dan benar-benar kuat. Meski begitu, aturan ini bukanlah aturan baku. Akan tetapi, kamu juga tetap harus berhati-hati dalam pemilihan judul. Entah itu untuk cerpen, novel, ataupun film.

Contoh saja pada karya tulis Putu Wijaya dengan judul hanya satu kata seperti Gren, Klop, Bor, Protes, Darah, Yel, Blok, Zig Zag, Tidak, Kroco, Suap, Maling, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, karya-karya tersebut baik-baik saja. Itu karena judul yang dipilih menarik dan bisa bikin penasaran.
Tetapi, kenapa penulis pemula tidak dianjurkan untuk memakai judul dengan 1 kata atau lebih dari 5 kata?


Pertama, itu karena Putu Wijaya adalah sorang penulis yang memelopori adanya judul-judul singkat. Kalau kita juga menggunakan judul dengan hanya 1 kata atau singkat, maka akan terkesat meniru. Kedua, Putu Wijaya sudah memiliki nama besar. Jadi, meski dengan judul 1 kata buku-bukunya tetap laris manis.

Seperti halnya novel karya Helvy Tiana Rosa dengan judul Bukavu. Meski judul novelnya hanya 1 kata, tetapi novelnya tetap laris. Kenapa? Karena pemilihan judulnya tepat, menarik, unik, dan bikin penasaran orang.

Contoh lagi pada film dengan judul ? (tanda tanya). Ya, judulnya hanya sebuah tanda baca (?). Justru keanehan pada judul tersebut membuat orang-orang penasaran dan pada nonton filmnya. Keren kan?
Jadi buat kamu, boleh lah memakai judul singkat atau panjang. Asal pemilihan judulnya harus benar-benar kuat, menarik, dan bikin penasaran.

Bagaimana sobat? Sudah paham?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Larangan Judul dengan Satu Kata atau Lebih Dari Lima Kata - Sastra Indonesia"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.