Phobia Cinta - Ulfah Mawatul Khoiriyah



Phobia Cinta
Oleh: Ulfah Mawatul Khoiriyah

Selepas pergimu tak banyak yang bisa kuingat
Kecuali nadi yang memaksa untuk berhenti.
Bagaimana?
Setelah mencabik-cabik, merobek, lalu menikam dengan tajam
Apa kau sudah puas? Melihat aku begitu banyak kehilangan separuh atasiaku.
Bagaimana?
Dengan duri yang kau tusukan kepadaku lewat mawar itu, indah?
Meringis kesakitan pun tiada pernah kau peduli, berkali-kali.
Aku pernah ..
Mengiramu seperti senja, membuatmu sebagai tempat berpulangku
Menjadikanmu layaknya tuan budak-budak yang diperjualbelikan, dengan menyanjungimu, mengagungkanmu, lalu menunduk padamu.
Dan ternyata aku kau injak seperti semut kecil yang tak terlihat,
Aku kau buang bak sampah yang tidak diperlukan lagi,
Apa kau sedang tak sehat sayang?
Hampir saja aku terbunuh.
Sekarang, sudah tak kutemukan lagi seperti dulu
Dulu kau seakan purnama yang kutunggu
Dulu kau sesempurna dahlia hiasi taman,
Sekarang?
Kau syetan yang kelaparan, mencari mangsa yang lain.
Kau anjing hutan yang ganas, mencabik dengan seenaknya.
Menampar logikaku
Menghapus ingatanku
-Ulfah Khoi, 07 Juli 2017 09:52-



BIODATA:



Penulis puisi ini bernama Ulfah Mawalatul Khoiriyah, dia biasa dipanggil Ulfah atau Koi . Pemilik pena yang bernama Ulfah Khoi . Sedang mengenyam pendidikannya di SMAN 1 Surade tepatnya di daerah Sukabumi selatan . Sesuatu yang ia sukai yaitu hujan, kopi manis dingin dan kucing . Pemilik hobby menulis, ia menulis sejak SMP kelas IX lalu menekuninya sampai sekarang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Phobia Cinta - Ulfah Mawatul Khoiriyah"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.