"Rindu di Bawah Bulan", Puisi yang Menyentuh dari Penyair Muda Jawa Timur


Sastraindonesia– Dunia sastra Jawa Timur kembali diramaikan oleh hadirnya sebuah karya puisi yang menyentuh hati, berjudul "Rindu di Bawah Bulan". Ditulis oleh seorang penyair muda asal Surabaya, puisi ini berhasil mencuri perhatian komunitas sastra lokal karena kekuatan emosinya yang dalam dan nuansa malam yang puitis.


Dengan latar suasana malam yang tenang, puisi ini menggambarkan kerinduan yang mengendap dalam kesunyian. Bulan menjadi simbol kesetiaan, jarak, dan harapan yang masih menggantung. Dalam bait-baitnya, sang penyair dengan cermat mengolah kata-kata sederhana menjadi jalinan emosi yang kuat.


Berikut kutipan singkat dari puisi tersebut:

"Di bawah cahaya pucat rembulan,
Rinduku mengalir tanpa suara.
Menyusuri malam yang tak berkesudahan,
Mencari bayangmu di antara bintang-bintang."


Salah satu kritikus sastra lokal menyebut puisi ini sebagai bentuk ekspresi kerinduan yang “murni, tidak berlebihan, namun menyisakan getar di hati pembaca.” Sementara itu, para pembaca di media sosial menyebutnya sebagai "teman malam yang pas saat rasa sepi datang tanpa permisi."


Tidak hanya dari sisi emosional, puisi ini juga menunjukkan teknik penulisan yang matang meski berasal dari penulis muda. Metafora yang digunakan mampu memperkaya suasana, menjadikan pembaca seolah-olah ikut terlarut dalam malam panjang bersama sang aku lirik.


Dalam wawancaranya dengan Jatimku.com, sang penyair mengatakan bahwa puisi ini terinspirasi dari pengalaman pribadi tentang kehilangan dan penantian. “Kadang, bulan adalah satu-satunya saksi yang memahami diam kita,” ujarnya singkat.


"Rindu di Bawah Bulan" menjadi bukti bahwa generasi muda Jawa Timur masih terus menjaga nyala sastra, menyampaikan perasaan terdalam lewat puisi. Diharapkan, karya-karya seperti ini akan semakin banyak bermunculan dan mendapatkan tempat di hati masyarakat luas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Rindu di Bawah Bulan", Puisi yang Menyentuh dari Penyair Muda Jawa Timur"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.