#Rabu_Puisi - Jejak Rindu Ayah Ibu oleh Sari Esthernawati - Sastra Indonesia Org



Sumber: Google




Jejak Rindu Ayah Ibu
Oleh: Sari Esthernawati

Kecipak becek beradu wluku

Tawa celoteh bocah lugu
Mahesa tangguh tanpa lenguh
Membelah sawah menggempur lumpur


Kenangan di ujung silam
Hadirkan rindu nan pilu
Menyemai hasrat dalam harap
Tak mampu kudekap


Ayah ....
Tunggulah di pintu


Tangan kekarmu itu
Masih kuingat, penuh canda menggendong,
memanggul, memancing gelak kanak


Bu ....
Biar aku rasai
Hangat buai pelukmu
Dulu penuh kidung sayang menjeratku hingga lelap


Jika waktu bisa kuhentikan
Sekat-sekat pemisah kusatukan
Tanpa jarak ingin kupeluk
Bersujud mencium tempat surgaku terletak
Merebahkan rindu pada kalian ayah, ibu ....


Sebelum sesal menyadari usia tiada kekal


Kota Bahari, 15 Januari 2020






Biodata Narasi:


Pembelajar yang terus mengasah pena agar mampu menulis yang candu dan manfaat bagi pembaca.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "#Rabu_Puisi - Jejak Rindu Ayah Ibu oleh Sari Esthernawati - Sastra Indonesia Org"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.