Materi - Huruf yang Harus Dicetak Miring - Sastra Indonesia Org









Huruf yang Harus Dicetak Miring


Teman-teman, ada yang belum tahu huruf, kata, atau kalimat apa saja yang harus ditulis italic/ miring? Jadi, berdasarkan PUEBI huruf yang harus dicetak miring adalah judul buku, nama majalah, nama surat kabar yang diambil dari dalam tulisan, termasuk yang ada dalam daftar pustaka.

Selain itu, huruf miring juga digunakan untuk penegasan/ penjelasan atau dikhususkan untuk huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

Bahasa daerah dan bahasa asing atau bahasa selain bahasa Indonesia juga wajib ditulis miring. Kecuali untuk nama orang, lembaga, atau organisasi.



Contohnya saja begini:

1. Di mana bukan dimana

2. Tekad diakhiri dengan huruf d. Bukan Tekat yang diakhiri huruf t.

3. Aku membeli buku bukan aku dibeli buku.

4. I love you bukan I love you.

5. Sorry bukan sorry.

6. Enggeh bukan enggeh.

7. Aku suka sekali dengan novel yang berjudul Ihsan karya Siti Fathonah.

8. An-Nisa adalah novel favoritku.

9. Ar-Rahman adalah salah satu surah favoritku.

10. Seminggu sekali aku selalu membeli majalah Hidayah.

Bagaimana? Ada yang mau ditanyakan?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Materi - Huruf yang Harus Dicetak Miring - Sastra Indonesia Org"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.